Coitus Interruptus

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( S A P )

COITUS INTERRUPTUS

Lilin Nikmatuz Zakia

2012.03.014

PRODI DIII KEBIDANAN / 2A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BANYUWANGI

2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( S A P )

Tema                       :     COITUS INTERRUPTUS

Sasaran                   :     Pasangan subur (pasangan suami istri)

Hari / Tanggal         :     Sabtu, 31 april 2014

Tempat                   :     Balai Desa

Waktu                     :     30 menit

A.  Analisa Situasi

                   Masih banyaknya orang yang tidak memperhatikan saat melakukan hubungan sek dengan pasangan

B.   Tujuan Penyuluhan

1.   Tujuan Umum

      Setelah mengikuti acara penyuluhan selama 30 menit diharapkan memahami pentingnya mengetahui tentang coitus interruptus

2.   Tujuan Khusus

      Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu-ibu mampu :

a.   Menjelaskan pengertian koitus interupturus

b.   Menyebutkan keuntungan dan kerugian coitus interruptus

c.   Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi coitus interruptus

d.   Menjelaskan kapan waktu mencuci tangan

C.  Pokok Bahasan

1.   Pengertian coitus interruptus

2.   Menjelaskan keuntungan coitus interruptus

3.   Menjelaskan Kerugian coitus interuptus

4.   Menjelaskan Indikasi coitus interruptus

5.   Menjelaskan Kontraindikasi coitus interruptus

D.  Metode

1.   Ceramah

2.   Tanya jawab

3.   Demonstrasi

E.   Alat Bantu

1.   Leaflet

F.   Kegiatan Penyuluhan

No	Tahap	Waktu	Kegiatan Penyuluhan	Kegiatan Audien
1	Pembukaan	5 menit	§ Mengucapkan salam § Memperkenalkan diri § Menjelaskan maksud dan tujuan	§ Menjawab salam § Memperhatikan § Memperhatikan
2	Isi	20 menit	§ Menanyakan tentang Pengertian coitus interruptus § Menyebutkan keuntungan dan kerugian coitus interruptus § Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi coitus interruptus § Tanya jawab	§ Menjawab § Memperhatikan § Memperhatikan dan mendengarkan § Memperhatikan dan mendengarkan § Memperhatikan § Bertanya dan menjawab
3	Penutup	10 menit	§ Memberikan kesempatan audience untuk bertanya § Menanyakan kembali tentang materi yang telah dibahas § Menyimpulkan hasil pertanyaan § Mengucapkan salam	§ Audience bertanya § Menjawab/menje-laskan § Mendengarkan § Menjawab salam

G.           Evaluasi

Pada evaluasi dilakukan tanya jawab yang dilakukan disela-sela akhir penyuluhan. Pertanyaan meliputi :

1.   Jelaskan pengertian coitus interruptus

2.   Jelaskan keuntungan dan kerugian coitus interruptus

3.   Jelaskan Indikasi dan kontraindikasi coitus interruptus

H.  Lampiran

-     Materi

-     Leaflet

-     Daftar hadir

MATERI  PENYULUHAN

A. Pengertian

                  Coitus Interruptus adalah kontrasepsi dimana senggama diakhiri sebelum terjadi ejakulasi intravagina. Ejakulasi terjadi jauh dari genitalia eksterna.

      Efektifitas

                  Efektif bila dilaksanakan dengan benar. Efektivitas tergantung pada kesediaan pasangan untuk melakukan senggama terputus setiap melaksanakannya (angka kegagalan 4-18 kehamilan per 100 perempuan pertahun) efektifitas akan jauh menurun apabila sperma dalam 24 jam sejak ejakulasi masih melekat pada penis.

B. Keuntungan Metode Coitus Interruptus

1.      Tidak menganggu produksi ASI

2.      Dapat digunakan sebagai pendukung metode KB lainnya

3.      Tidak ada efek samping

4.      Dapat digunakan setiap waktu

5.      Tidak membutuhkan biaya

6.      Meningkatkan keterlibatan suami dalam keluarga berencana

7.      Untuk pasangan memungkinkan hubungan lebih dekat dan pengertian yang sangat dalam

Ø   Kerugian metode coitus interruptus adalah memutus kenikmatan hubungan seksual.

C. Indikasi Coitus Interruptus

1.      Dapat dipakai pada suami yang berpartisipasi aktif dalam KB

2.      Pasangan yang taat beragama atau memiliki alasan yang fisiologi untuk     tidak memakai metode-metode lain

3.      Pasangan yang memerlukan metode kontrasepsi sambil menunggu metode lain.

4.      Pasangan yang memerlukan metode kontrasepsi sementara, sambil menunggu kontrasepsi lainnya

5.      Pasangan yang membutuhkan metode pendukung lain

D.        Kontraindikasi Metode Coitus Interruptus

·        Ejakulasi premature pada pria

·        Suami yang sulit melakukan senggama terputus

·        Suami yang memilki kelainan

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI, 2005. Profil kesehatan Indonesia Tahun 2005

Affandi, B, . Panduan praktis pelayanan kontrasepsi, Jakarta

Soepardan,S.2007. Konsep Kebidanan, Jakarta : EGC

Manuaba, I. 1998. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana. Pustaka Rihama, Yogyakarta